Mengenal Sosok Penemuan Oleh Wanita - Dorothy Mary Hodgkin
Jika kita berbicara mengenai penemuan-penemuan yang sangat bermanfaat buat orang banyak, terbersit dalam pikiran kita ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang pintar, orang hebat atau jenius dengan talenta tinggi. yang pada umumnya dilakukan oleh para pria. Namun apakah ini membuat para wanita menjadi nomor dua dan berdiam diri saja. Tentunya tidak, masih banyak wanita-wanita hebat yang mempunyai pemikiran yang jenius dan kecerdasan yang super.
" Kaum wanita biasanya lebih tekun dan tahan terhadap guncangan masalah, mereka mampu survive dan menghancurkan tembok masalah yang sulit "
Dorothy Mary Hodgkin lahir pada 12 Mei 1910 di Kairo, Mesir. Putri dari Jhon Winter Crowfoot dan Grace Mary Crowfoot yang keduanya berprofesi sebagai Arkeolog. Ia tinggal di Mesir selama 4 tahun kemudian pindah ke Inggris. Sedangkan kedua orang tuanya tetap tinggal di Mesir. Memulai Pendidikan dasarnya di Sir John Leman Grammer School. Beccles.
Pada saat berusia 18 tahun, Ia mulai mempelajari kimia di Somerville College. Universitas Oxford dan Melanjutkan mengambil gelar PhD di Universitas Cambridge. Dia adalah seorang ilmuwati yang mengembangkan Kristalografi Protein. Dengan menggunakan Sinar-X Ia mampu menguraikan struktur vitamin B12 dan molekul-molekul komplek lainnya.
Hodgkin mendalami mendalami teknik Kristalografi Sinar-X, Metode yang digunakan untuk menentukan struktur tiga dimensi biomolekul. Penemuannya yang paling berpengaruh dalam bidang sains adalah Penentuan struktur Penisilin yang sebelumnya telah diteliti oleh Ernst Boris Chain dan Edward Abraham. serta penemuan Penentuan Struktur B12 yang membuatnya di anugerahi Hadiah Nobel bidang Kimia pada tahun 1964.
Hodgkin juga mampu menguraikan struktur Insulin pada tahun 1969 setelah 35 tahun melakukan penelitian. Kristalografi Sinar-X adalah alat yang digunakan oleh para ahli kimia sekarang untuk menentukan struktur sebagian besar Molekul Biologi yang sangat berguna untuk memahami fungsi molekul tersebut.
Hodgkin dianggap sebagai seorang ilmuwati wanita sebagai pelopor dalam kajian Kristalografi Sinar-X.
Penemuan :
Selain sebagai Penemu Struktur Biomolekuler tiga dimensi, Ia juga bersama dengan C. Harry Carlisle menerbitkan struktur pertama yang menyerupai Steroid yakni iodida kolesterol pada tahun 1945. Ia juga bersama rekan-rekannya berhasil mengurai struktur penisilin, mengungkapkan bahwa strukturnya mengandung cincin β-lactam, yang bertentangan dengan teori ilmiah pada masa itu. Pada tahun 1954 Ia dan rekan-rekanya mulai menerbitkan analisisnya terhadap Vitamin B12.
Insulin adalah hasil Penemuan Hodgkin yang paling luar biasa. Penelitin tersebut di mulai pada tahun 1934 setelah Ia semapat diberi sampel insulin kristalin oleh Robert Robinson.
Dorothy Mary Hodgkin pada awalnya menerbitkan karya-karyanya dengan nama Dorothy Crowfoot hingga tahun 1949. Ia baru menggunakan nama pernikahannya dalam buku The Chemisty of Penicillin. Setelah itu Ia baru nenerbitkan hasil karya-karyanya dengan nama Dorothy Crowfoot Hodgkin.
Penghargaan :
Selain mendapatkan Penghargaan Peraih Hadiah Nobel pada tahun 1964 dibidang Kimia, Hodgkin juga tercatat sebagai wanita kedua yang menerima Order of Merit pada tahun 1965 (yang pertama adalah Florence Nightingale). Dan merupakan wanita pertama yang menerima Medali Copley. Ia juga merupakan anggota Royal Society, Penerima hadiah Perdamaian Lenin, dan menjadi Kanselor Universitas Bristol dari tahun 1970 sampai dengan tahun 1988. Ia juga mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Bath tahun 1978.
Pada tanggal 29 Juli 1994, Dorothy Mary Hodgkin wafat pada usia 84 tahun. Karya dan manfaatnya kini sudah dirasakan oleh orang banyak semoga menjadi Inspirasi bagi kaum wanita untuk terus berkarya.
No comments:
Post a Comment