Pulau Moyo, Surga Kecil Di Indonesia Timur
- Moyo adalah sebuah pulau seluas 32.044,86 Kilometer persegi dengan ketinggian maksimum 671 meter dengan garis pantai 88 Km yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Pulau Moyo adalah sebuah obyek wisata kelas dunia yang ada di Indonesia. Wisatawan mancanegara seperti alm, Lady Diana, Mick Jagger pernah diberitakan berlibur ketempat ini. Pulau kecil yang sepi namun memiliki kekayaan alam yang luar biasa.
Pulau yang terletak di Teluk Saleh memiliki Taman Wisata Alam Laut dengan luas 6000 Ha.Taman Buru Pulau Moyo memiliki keaneka ragaman hayati yang cukup tinggi baik flora maupun faunanya. Type vegetasinya merupakan vegetasi hutan pantai dataran rendah. yang terdiri dari vegetasi pohon-pohonan, perdu atau semak belukar serta padang savana yang luas. Selain satwa yang di tetapkan sebagai satwa buru seperti rusa timor (cervus timorensis), Sapi liar (Bos Javanicus), Babi Hutan (Sus sp) serta beberapa burung yang tergolong langka yang di lindungi undang-undang juga terdapat di pulau ini seperti Kakatua Kecil Jambul Kuning ( caccatua sulphuree), Burung Gosong (Megapodius Reinwarditii), Koakiau (Philemon Buceroides), Beo Sumbawa (Gracula Religiose Venerate) serta berbagai jenis burung lainnya seperti Punglor (Zoothere sp), Ayam Hutan (Gallus sp), Elang Bondol (Haliastur Hindus) dan lain sebagainya.
Pulau yang terletak di Teluk Saleh memiliki Taman Wisata Alam Laut dengan luas 6000 Ha.Taman Buru Pulau Moyo memiliki keaneka ragaman hayati yang cukup tinggi baik flora maupun faunanya. Type vegetasinya merupakan vegetasi hutan pantai dataran rendah. yang terdiri dari vegetasi pohon-pohonan, perdu atau semak belukar serta padang savana yang luas. Selain satwa yang di tetapkan sebagai satwa buru seperti rusa timor (cervus timorensis), Sapi liar (Bos Javanicus), Babi Hutan (Sus sp) serta beberapa burung yang tergolong langka yang di lindungi undang-undang juga terdapat di pulau ini seperti Kakatua Kecil Jambul Kuning ( caccatua sulphuree), Burung Gosong (Megapodius Reinwarditii), Koakiau (Philemon Buceroides), Beo Sumbawa (Gracula Religiose Venerate) serta berbagai jenis burung lainnya seperti Punglor (Zoothere sp), Ayam Hutan (Gallus sp), Elang Bondol (Haliastur Hindus) dan lain sebagainya.
Di samping keanekaragaman hayati tersebut terdapat juga beberapa obyek daya tarik wisata alam (ODTWA) seperti Air Terjun berundak Mata Jitu yang terdapat dibagian barat Pulau Moyo yang dapat di akses melalui desa Labuan Aji. Di beberapa tempat lainnya seperti di ai manis dan Tanjung Pasir terdapat gua yang merupakan tempat habitat Kelelawar dan Burung Walet (collocalia sp).
Dengan keadaan pantai dan kondisi perairan serta potensi yang ada di dalamnya dapat di manfaatkan serta di kembangkan sebagai tempat berwisata seperti memancing, snorkeling, bersampan, menyelam dan sebaginya.
Daya tarik lainnya di Pulau Moya adalah hamparan savana yang terdapat di lokasi Raja Sua dapat di lakukan kegiatan penjelajahan dan penyelusuran hutan, pengamatan burung (Bird Waching) yang merupakan lokasi yang tepat untuk berburu.
Investasi Di Pulau Moyo
Menurut informasi Dinas Pariwisata Sumbawa, masih di buka lebar kesempatan berinvestasi di Pulau Moyo. Bila anda memerlukan informasi lebih lengkap tentang berkesempatan berinvestasi di Pulau Moyo, Anda dapat menghubungi Kantor Pariwisata Daerah Sumabawa di Jalan Bungor No. 1 Sumabawa Besar Telp: 0371 23714.
Obyek Wisata Pulau Moyo
1, Tanjung Pasir
Tanjung Pasir ini terletak diujung selatan Pulau Moyo, Di sini banyak terdapat brugak yaitu semacam bale yang dibuat sebagi tempat beristirahat yang sangat nyaman karena anginnya yang sepoi-sepoi sambil menikmati pemandangan laut yang indah.
2. Ai Manis
Ai Manis adalah nama pantai dengan hamparan pasir putih yang sangat menawan. Pantai ini menjadi spot snorkling dan diving favorit karena keindahan nya tidak di lansekap nya saja namun di bawah air nya juga sangat menawan.
3. Mata Jitu
Air terjun ini dapat ditempuh dari desa Labuan Aji dengan sepeda motor atau ojek sekitar 30 menit dengan membayar ongkos ojek dan kontribusi ke dusun Labuan Aji.
Dalam perjalanan menuju air terjun, kita dapat menikmati pemandangan alam seperti perkebunan jambu mete dan hutan. Pada sekitar air terjun terdapat 7 kolam dimana kita tidak diperkenankan mandi atau berenang disana, namun ada tempat khusus yang telah disediakan untuk kegiatan tersebut
4. Poto Jarum
Poto Jarum yang artinya ujung jarum adalah sebuah kawasan lindung di Pulau Moyo . Kawasan ini memiliki pantai yang indah dengan pasir putihnya yang sangat cocok bagi anda untuk snorkel atau berjemur (sunbathing).
Pantai Poto Jarum adalah kawasan yang di lindungi sehingga tidak ada bangunan yang membuat anda nyaman dalam keheningan.
5. Brang Sedo
Brang Sedo adalah kawasan pantai yang cocok bagi anda untuk berkemah. Selain kita dapat menikmati pemandangan yang indah dan alami, kita juga dapat melakukan aktifitas snorkeling dan diving di kawasan ini.
6. Air Terjun Diwu Mbai
Diwu Mbai adalah air terjun yang terletak di dusun Brang Rea. Di air terjun ini ada ayunan di atas permukaan airnya sehingga kita bisa berayun-ayun sebelum terjun ke permukaan air yang jernih ini.
7. Takat
Takat adalah sebuah gundukan karang yang terletak di lepas pantai dusun Labuan Aji. Tempat ini sangat asyik untuk snorkeling dan diving. Selain itu tempat ini juga sangat menakjubkan menyambut matahari tenggelam (sunset).
8. Rajasua
Rajasua adalah salahsatu diving site di Pulau Moyo dan Primadona dari Pulau Moyo.
9. Diving
Pulau Moyo mempunyai diving site diantaranya:
Misalkan anda berada di luar wilayah Nusa Tenggara Barat, dan belum pernah mengunjungi Pulau Moyo di sebelah utara Sumbawa ini, ada beberapa alternatif untuk menuju ke sana: ambillah garis start dari Mataram. Anda bisa menggunakan jalan darat atau udara. Untuk darat, anda bisa menyewa mobil travel yang akan menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam. Atau jika menempuh perjalanan udara, anda bisa menggunakan jasa Maskapai yang buka setiap hari dari Mataram-Sumbawa Besar. Pesawat Fokker 50 dan sebuah Maskapai yang terbang setiap Selasa dan Jumat akan menerbangkan anda ke selama 35 menit.
Jika sudah tiba di Sumbawa, berangkatlah ke pantai di Kenanga Beach Cottage. Dari sana anda bisa berangkat menggunakan kapal ke Pulau Moyo. Kapal akan berlabuh di Labuhan Aji, sebuah pelabuhan tempat para penduduk lokal dan backpacker menumpang kapal sumbangan Amanwana Resort yang gratis bagi penduduk lokal, dan dikenakan biaya Rp. 15.000 untuk yang bukan orang lokal.
Anda tak perlu khawatir soal mencari tempat tinggal. Anda bisa tinggal di rumah penduduk di dekat pantai atau di penginapan sederhana yang ada di sana. Jika anda memilih penginapan, anda mengeluarkan biaya sekira Rp. 150.000 per malam. Sudah termasuk makan tiga kali sehari.
Hanya memang anda harus bersiap-siap untuk kondisi seperti ini di Pulau Moyo: di pulau itu anda tak akan mendapatkan satu pun mobil, listrik hanya menyala pada malam hari, kondisi jalan tak rata, dan untuk menuju beberapa tempat tujuan wisata, seperti air terjun Mata Jitu dan Diwu Mbai, jalan menanjak dan sedikit berdebu.
Tapi sekali anda tiba di tempat tujuan, semua ‘petualangan’ itu akan terbayar lunas. Kesejukan hutan akan merangkul anda. Dingin air terjun di tengah hutan itu menunggu anda untuk menjamahnya.
2. Ai Manis
Ai Manis adalah nama pantai dengan hamparan pasir putih yang sangat menawan. Pantai ini menjadi spot snorkling dan diving favorit karena keindahan nya tidak di lansekap nya saja namun di bawah air nya juga sangat menawan.
3. Mata Jitu
Air terjun ini dapat ditempuh dari desa Labuan Aji dengan sepeda motor atau ojek sekitar 30 menit dengan membayar ongkos ojek dan kontribusi ke dusun Labuan Aji.
Dalam perjalanan menuju air terjun, kita dapat menikmati pemandangan alam seperti perkebunan jambu mete dan hutan. Pada sekitar air terjun terdapat 7 kolam dimana kita tidak diperkenankan mandi atau berenang disana, namun ada tempat khusus yang telah disediakan untuk kegiatan tersebut
4. Poto Jarum
Poto Jarum yang artinya ujung jarum adalah sebuah kawasan lindung di Pulau Moyo . Kawasan ini memiliki pantai yang indah dengan pasir putihnya yang sangat cocok bagi anda untuk snorkel atau berjemur (sunbathing).
Pantai Poto Jarum adalah kawasan yang di lindungi sehingga tidak ada bangunan yang membuat anda nyaman dalam keheningan.
5. Brang Sedo
Brang Sedo adalah kawasan pantai yang cocok bagi anda untuk berkemah. Selain kita dapat menikmati pemandangan yang indah dan alami, kita juga dapat melakukan aktifitas snorkeling dan diving di kawasan ini.
6. Air Terjun Diwu Mbai
Diwu Mbai adalah air terjun yang terletak di dusun Brang Rea. Di air terjun ini ada ayunan di atas permukaan airnya sehingga kita bisa berayun-ayun sebelum terjun ke permukaan air yang jernih ini.
7. Takat
Takat adalah sebuah gundukan karang yang terletak di lepas pantai dusun Labuan Aji. Tempat ini sangat asyik untuk snorkeling dan diving. Selain itu tempat ini juga sangat menakjubkan menyambut matahari tenggelam (sunset).
8. Rajasua
Rajasua adalah salahsatu diving site di Pulau Moyo dan Primadona dari Pulau Moyo.
9. Diving
Pulau Moyo mempunyai diving site diantaranya:
- Tanjung Pasir (Table Coral)
- Ai Manis (Table Coral and Rock)
- Labuan Aji (Table Coral)
- Rajasua
Misalkan anda berada di luar wilayah Nusa Tenggara Barat, dan belum pernah mengunjungi Pulau Moyo di sebelah utara Sumbawa ini, ada beberapa alternatif untuk menuju ke sana: ambillah garis start dari Mataram. Anda bisa menggunakan jalan darat atau udara. Untuk darat, anda bisa menyewa mobil travel yang akan menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam. Atau jika menempuh perjalanan udara, anda bisa menggunakan jasa Maskapai yang buka setiap hari dari Mataram-Sumbawa Besar. Pesawat Fokker 50 dan sebuah Maskapai yang terbang setiap Selasa dan Jumat akan menerbangkan anda ke selama 35 menit.
Jika sudah tiba di Sumbawa, berangkatlah ke pantai di Kenanga Beach Cottage. Dari sana anda bisa berangkat menggunakan kapal ke Pulau Moyo. Kapal akan berlabuh di Labuhan Aji, sebuah pelabuhan tempat para penduduk lokal dan backpacker menumpang kapal sumbangan Amanwana Resort yang gratis bagi penduduk lokal, dan dikenakan biaya Rp. 15.000 untuk yang bukan orang lokal.
Anda tak perlu khawatir soal mencari tempat tinggal. Anda bisa tinggal di rumah penduduk di dekat pantai atau di penginapan sederhana yang ada di sana. Jika anda memilih penginapan, anda mengeluarkan biaya sekira Rp. 150.000 per malam. Sudah termasuk makan tiga kali sehari.
Hanya memang anda harus bersiap-siap untuk kondisi seperti ini di Pulau Moyo: di pulau itu anda tak akan mendapatkan satu pun mobil, listrik hanya menyala pada malam hari, kondisi jalan tak rata, dan untuk menuju beberapa tempat tujuan wisata, seperti air terjun Mata Jitu dan Diwu Mbai, jalan menanjak dan sedikit berdebu.
Tapi sekali anda tiba di tempat tujuan, semua ‘petualangan’ itu akan terbayar lunas. Kesejukan hutan akan merangkul anda. Dingin air terjun di tengah hutan itu menunggu anda untuk menjamahnya.
Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment