Penemuan Gua Lokale - Terpanjang Dan Tak Berujung Di Dunia
- Sejarah Singkat Penemuan Gua
Gua Lokale yang pada awalnya bernama Gua Wikuda terletak di kaki gunung Debukherla, Kampung Abutpuk, Distrik Wosilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Indonesia.
Gua Lokale ditemukan pada tahun 1962 oleh tuan Kalet Entama yang secara tidak sengaja menemukan keberadaan gua saat dia sedang membabat rumput di perkebunannya ketika secara tiba-tiba keluar burung walet dari sebuah lubang di kaki bukit. Setelah diselidiki ternyata lubang tersebut cukup besar dan mencoba masuk ke dalam lubang dengan menggunakan penerangan obor dengan mengajak 3 orang temannya mereka masuk sampai kedalaman 200 meter.
Sampai akhirnya pada tahun 1992 seorang pemuda bernama Beny Walela yang akrab di panggil Boas Walela dengan mengajak rekan-rekannya untuk membangun gapura di mulut gua, memberi pagar dan membersihkan taman di sekitar gua untuk selanjutnya melaporkan Gua Lokale ini ke Pemerintah melalui DPRD KNPI Kabupaten Jayawijaya dan Dinas Kebudayaan setempat. Sehingga keberadaan Gua Lokale diresmikan pada 25 Maret 1993.
Gua lokale terbentuk dari bebatuan kapur dan disekitar gua terdapat hutan pinus. Pintu masuk gua terbentuk celah sempit dan terdapat tangga masuk ke dalam gua. Di dalam gua sangatlah gelap sehingga anda diwajibkan membawa senter atau penerangan lainnya. Di dalam gua banyak terdapat stalagmit dan stalagtit pada langit-langit gua. Stalagmit tersebut berbentuk bintang-bintang. Di dalam gua juga terdapat dua aula besar. Di salah satu dinding gua memiliki rongga yang apabila di ketuk akan menimbulkan bunyi gendang.
Gua Lokale berarti gua pencipta Tuhan Yang Maha Esa sehingga gua ini bukan merupakan milik perorangan atau suku tetapi gua ini adalah milik bersama.
Sampai saat ini Gua Lokale belum pernah di temukan ujungnya, Menurut pemandu setempat gua ini terkahir di kunjungi ahli gua dari Amerika Serikat. Masuk kedalam gua pukul 6 pagi dan keluar pukul 6 sore hari berikutnya tidak dapat mencapai ujung gua. Dan mungkin saja akan menjadi gua terpanjang di dunia. Sehingga bagi anda para petualang gua dimanapun berada silahkan datang dan menikmati keindahan yang ada di dalam gua sambil mencapai ujung gua.
Sumber:
- William Walela
- Wikipedia
- William Walela
- Wikipedia
No comments:
Post a Comment