Sepuluh Keajaiban Alam Indonesia Yang Di Akui Dunia
Sudah menjadi rahasia umum bahwa alam di Indonesia sangan indah dan menakjubkan. Dengan berbagai macam ke ajaiban alamnya yang meruapakan anugerah dari Allah SWT dan juga hasil karya bangsa Indonesia.
Inilah Sepuluh Keajaiban Alam Di Indonesia Yang Di Akui Dunia dari sekian banyak Keindahan ALam Indonesia lainnya yang berhasil kami rangkum:
1. Candi Borobudur
Borobudur adalah sebuah candi Budha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Budha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Borobudur adalah Candi atau Kuil Budha terbesar di dunia dan diakui sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia serta Situs Warisan Dunia UNESCO.
2. Pulau Komodo
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli Hewan Komodo. Kawasan ini juga meruapakan Taman Nasional Pulau Komodo yang di kelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo terletak di sebelah Timur Pulau Sumbawa yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar Di Dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis). Komodo Dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. panjang komodo Dapat mencapai 3 meter Dengan berat bisa mencapai 140 kg. Pada peariran Di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk keajaiban Dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik Di Dunia, Di permukaan laut menyembulnya Daratan-daratan kering yang berbukit karang. Pulau Komodo juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO
3. Danau Tiga Warna Kalimutu
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
4. Puncak Jaya Wijaya Dan Carstenz
Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di Provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 5.030 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstensz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.
Puncak ini merupakan gunung yang tertinggi di Indonesia kawasan Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.
5. Candi Prambanan
Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
6. Pulau Bali
Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di dunia. Obyek-obyek wisata seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, Kintamani, Danau Batur, Gua Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan lain sebagainya. Pulau ini dimasukkan dalam Sepuluh Keajaiban Alam Indonesia yang di akui Dunia karena banyaknya tempat yang menakjubkan dengan Arsitektur dan keindahan alamnya yang telah di akui dunia.
7. Bromo
Gunung Bromo merupakan gunung yang masih aktif dan paling terkenal di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Bromo teletak di empat wilayah di Jawa Timur yaitu di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Kabupaten Malang.
Gunung yang masih aktif dan mempunyai ketinggian 2.393 meter dari permukaan laut ini merupakan fenomena alam dengan ciri khas gejala alam yang tidak ditemukan di tempat lain yaitu adanya kawah di tengah kawah (creater ini the creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.
8. Tana Toraja
Tana Toraja yang terletak di Sulawesi Selatan ini angatlah unik, terutama dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tersebut tidak dikuburkan di dalam tanah seperti pada umumnya tetapi di letakkan di Gua-gua dan di bukit batu. Mayat-mayat ini ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang meninggal tersebut.
Salah satu bentuk kuburan adalah Lemo yang merupakan sebuah kuburan yang dibuat di bukit batu Serta Londa yang merupakan bukit bebatuan yang curam di sisi makam khas Tana Toraja Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Londa terletak de Desa Sendan Uai, Kecamatan Sanggalai, sekitar 5 Km ke arah selatan dari Rantepao, Tana Toraja
9. Gunung Krakatu
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra yang termasuk dalam kawasan cagar alam. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
10. Danau Toba
Danau Toba yang merupakan kaldera dari letusan Gunung Toba yang pernah meletus pada 74.000 tahun yang lalu dengan maha dasyat.
Diperkirakan Danau Toba terbentuk saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa jumlah total material dirilis pada letusan sekitar 2.800 km3 -sekitar 2.000 km3 dari Ignimbrit yang mengalir di atas tanah, dan sekitar 800 km3 yang jatuh sebagai abu terutama ke barat. Aliran piroklastik dari letusan menghancurkan area seluas 20.000 km2, dengan deposito abu setebal 600 m dengan kawah utama.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya. Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
Danau Toba yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Indonesia ini memiliki panjang 100 Km dengan lebat mencapai 30 Km. Danau ini meruapakan Danau terbesar Di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah Danau ini terdapat sebuah Pulau yang beranama Pulau Samosir
Itulah Sepuluh Keajaiban Alam Indonesia Yang Diakui Dunia dan mungkin masih ada yang ingin menambahkan dari Anda pembaca situs ini?
Sumber: Wikipedia
No comments:
Post a Comment