Enam Negara Di Dunia Yang Menggunakan Bahasa Jawa
Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia yang banyak di gunakan penduduk bersuku jawa seperti di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur selain itu Bahasa Jawa juga banyak digunakan oleh penduduk yang tinggal di kota lain seperti di daerah Banten (terutama Serang dan Tangerang) serta Jawa Barat terutama di kawasan utara seperti di daerah, Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon.
Bukan hanya itu Bahasa Jawa juga banyak digunakan oleh negara lain di dunia. Seperti pada Enam Negara Di Dunia Yang Menggunakan Bahasa Jawa berikut ini.
1. Republik Suriname
Negara yang dulunya bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang merupakan sebuah negara bekas jajahan Belanda.
Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brazil dan sebelah utara berbatasan dengan Samudra Atlantik.
Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang jawa yang dibawa oleh Hindia Belanda antara tahun 1890-1939.
2. Singapore
Sejumlah orang jawa di datangkan ke Singapore sejak 1825. Kebanyak dari mereka berasal dari Jawa Tengah yang di pekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan kontruksi jalan raya. Kampong Jawa di tepi Sungai Rochor adalah tempat pemukiman pertama orang jawa di Singapore. Selain di Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang jawa juga.
3. Malaysia
Umumnya mereka sudah menjadi warga negara Malaysia. Leluhur mereka datang ke Malaysia pada tahun 1900-an karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini merupakan generasi ketiga atau ke empat. Walaupun sebagian dari mereka masih menggunakan adat dan bahasa jawa mereka sudah di anggap sebagai melayu pribumi yang sah menurut undang-undang di Malaysia.
Mereka banyak tinggal di kota-kota di Malaysia seperti di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, Johor dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur jawa walaupun tidak total.
4. Belanda
Saat Belanda menjajah Indonesia, Banyak orang jawa yang dikirim ke Belanda sebagai budak ke Belanda. Uniknya sekarang banyak warga negara Belanda dan negara di Eropa lainnya yang menaruh minat untuk memperlajari bahasa dan kebudayaan jawa dari mereka.
Universitas Leiden, universitas tertua di Belanda yang dibangun pada tahun 1575 oleh Pangeran William van Oranje disana kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf jawa atau sastra jawa yang kontempoler yang masih tetap terawat.
5. Kaledonia Baru
Kaledonia Baru (bahasa Perancis, Nauvelle-Celedoni) adalah sebauh negeri seberang laut milik Perancis yang terletak di Samudra Pasifik bagian selatan dengan ibu kotanya yang bernama Noumea . Negara kepulauan ini telah di kuasai Perancis selain Polanesia Perancis. Status ini dikenakan sampai pada tahun 1998.
Kepualauan ini sebagian di huni oleh Suku Jawa yang pada awalnya orang jawa di Kaledonia Baru menjadi pekerja kontrak atau mencari kehidupan yang lebih baik di negeri asing. Kepindahan orang jawa ke Kaledonia juga sama dengan kepindahan orang jawa ke Suriname. Namun kepindahan orang jawa ke Pasifik telah berhenti sejak tahun 1949.
Orang Jawa di Kaledonia tetap menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari hingga sekarang.
6. Cocos Island
Kepaulauan Cocos (Kelling) adalah kepualauan yang terdiri dari dataran rendah berkarang koral dengan luas 14,2 kilometer persegi (5,5 sq mi), 26 km (16 mil) dari garis pantai, ketinggian tertinggi 5 meter (16 kaki)
Yang unik dari kepaulauan ini adalah bahwa 80% penduduknya muslim beretnis jawa dan melayu. Mereka adalah keturunan para pekerja yang di datangkan oleh Inggris dari Pulau Jawa pada abad ke-19 untuk di pekerjakan di berbagai perkebunan di sana.
Konon para keturunan dari jawa ini masih memegang budaya jawanya bahkan pada golongan tuanya masih banyak yang menggunakan bahasa jawa pada kehidupan sehari-hari. Bahkan di dalam logo kepulauan tersebut terdapat tulisan berbahasa Indonesia "Maju Pulau Kita". Bahkan wayang kulit di adopsi sebagai gambar di perangko nasional Australia.
Logo Cocos Island
Banyak juga wayang-wayang di Pulau Cocos ini dibuat dengan menggunakan bahan kulit ikan hiu yang sudah di keringkan.
Penduduk Pulau Cocos keturunan Suku Jawa
Banyak mungkin orang-orang jawa di Indonesia yang tidak mengetahui keberadaan saudara-saudara mereka di kepualau terpencil ini. Yang saya dengar beberapa tahun yang lalu ada serombongan turis dari Malaysia yang berwisata ke pulau ini karena keturunan melayu Malaysia juga banyak di pulau ini. Kedatangan mereka tentu saja menjadikan obat pelepas rindu etnis jawa/melayu di sana. Yang begitu jauh terpisah dari mana-mana dan jarang ketemu orang dari luar pulau mereka.
Itulah Enam Negara yang menggunakan Bahasa Jawa pada sebagian penduduknya yang berasal dari Orang Jawa. Semoga menambah wawasan anda.
Sumber : beritaunik.net
saripedia.wordpress.com
No comments:
Post a Comment