Sebelas Letusan Gunung Paling Dasyat Di Dunia
Fenomena alam Gunung Meletus sering kita jumpai bahkan di Indonesia yang memiliki beberapa Gunung Api yang masing aktif. Terakhir gunung meletus di Indonesia adalah Gunung Sinabung di Sumatera Utara tahun 2014. Yang jadi pertanyaan kita adalah gunung apa saja yang ledakannya maha dasyat? Sedasyat apakah ledakannya? Berikut ini daftar gunung yang paling dasyat ledakannya di dunia serta akibat yang di timbulkannya dari berbagai sumber.
1. Gunung Vesuvius, Italia
Ilustrasi Letusan Gunung Vesuvius
Gunung Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi aktif di Eropa Daratan yang terletak di sebelah timur Napoli, Italia. Pada tahun 79 M gunung ini meletus dengan sangat dasyat. Debu vulkaniknya sampai menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali secara tidak sengaja.
Gunung Vesuvius terkenal karena letusannya dalam AD 79 yang menyebabkan kehancuran Roma kota Pompeii dan Herculaneum serta kematian 10.000 - 25.000 orang.
2. Gunung Toba, Indonesia
Ilustrasi Letusan Gunung Toba
Letusan Gunung Toba terbilang Supervulcano. Hal ini dikarenakan Gunung Toba mempunyai kantong magma yang besar sekali yang apabila meletus kalderanya sangat besar sekali seperti yang kita lihat pada Danau Toba sekarang ini. Letusan Gunung Toba merupakan leusan gunung api yang paling dasyat yang pernah diketahui di Planet Bumi ini yang hampir memusnahkan seluruh mahluk hidup di bumi sekitar 73.000 tahun yang lalu.
Ledakan dasyat Gunung Toba di barengi dengan gelombang besar Tsunami ada 2.800 kilometer kubik abu vulkanik yang di keluarkan yang menyebar keseluruh atsmofir bumi. Sehingga menyebabkan kegelapan total selama 6 tahun dan suhu beku sedikitnya 1.000 tahun serta di ikuti cuaca dingin ribuan tahun.
3. Gunung Mauna Loa, Hawaii
Ilustrasi Letusan Gunung Mauna Loa
Mauna Loa diprediksi telah mengalami erupsi sejak 700.000 tahun yang lalu dan mungkin telah muncul di atas permukaan laut sejak 400.000 tahun yang lalu. Batuan tertua yang berhasil ditemukan berusia kurang dari 200.000 tahun. Magma berasal dari hotspot Hawaii yang membentuk Pulau Hawaii sekitar 10 juta tahun. Pergerakan tektonik dari Lempeng Pasifik akan membawa Mauna Loa menjauh dari hotspot antara 500.000 hingga 1 juta tahun dari sekarang dan menyebabkan gunung ini akan punah.
4. Gunung Tambora, Indonesia
Ilustrasi Letusan Gunung Tambora
Gunung Tambora yang terletak di Indonesia meletus dengan dasyatnya pada April 1815. Saat itu Gunung Tambora meletus pada skala 7 Volcanic Exsplositify Indek (PIR) . Letusan Gunung Tambora terdengar hingga Pulau Sumatera yang berjarak sekitar 2.000 Km serta abu vulkaniknya jatuh hingga Pulau Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menelan korban sekitar 72.000 orang dimana 12.000 orang tewas terkena letusannya secara langsung.
Letusan Gunung Tambora juga menyebabkan perubahan iklim di Eropa dan Amerika. Sebab setahun kemudian tidak ada musim panas di Eropa dan Amerika akibat debu yang dihasilkan dari letusan Gunung Tambora ini.
5. Gunung Thera, Yunani
Ilustrasi Letusan Gunung Thera
Sekitar 3.500 tahun yang lalu, Bencana besar mengguncang Mediterania. Gunung berapi Thera (kemudian dikenal sebagai Pulau Santorini, Yunani) meletus dengan kekuatan super dasyat yang menyebabkan punahnya kebudayaan Minoan yang juga memberikan inspirasi dalam kebudayaan Yunani Kuno. Salah satunya legenda "The Lost Atlantis" atau "Atlantis Benua Yang Hilang".
6. Gunung Krakatau, Indonesia
Ilustrasi Letusan Gunung Krakatau
Gunung Krakatu yang sekarang terletak di Selat Sunda, Indonesia meletus pada 26-27 Agustus 1883. Letusan gunung ini di ikuti dengan Gelombang Tsunami yang menyebabkan tewasnya 36.000 orang. Suara letusannya tedengar hingga Alice Springs, Australia sampai Pulau Rodrigues, Afrika yang berjarak sekitar 4.653 Km dari pusat letusan.
Gunung yang berada di Selat Sunda , Indonesia ini mengeluarkan daya ledak yang diperkirakan mencapai 30.000 kali ledakan bom atom di Hirosima dan Nagasaki, Jepang pada PD II lalu. Ledakan Gunung Krakatu menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanik yang mebnutupi atsmofir. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debunya nampak terlihat di Norwegia dan New York, Amerika.
7. Mount Laki, Islandia
Ilustrasi Letusan Mount Laki
Mount Laki merupakan sebuah gunung api di Islandia yang legendaris yang telah tertidur sejak letusan terakhirnya yang sangat dahsyat di tahun 1783. Dengan ketinggian 1.725 meter, gunung api ini menyebabkan kerusakan di seluruh negara ketika secara spektakuler meletus, membunuh di atas 50 persen populasi makhluk hidup di Islandia dengan awan belerang dan fluorine beracunnya.
8. Gunung Huaynaputina, Peru
Ilustrasi Letusan Gunung Huaynaputina
Gunung Huaynaputina Meletus tahun 1600 (6 Skala VEI) merupakan letusan gunung berapi terbesar di Amerika Selatan yang tercatat dalam sejarah. Ledakan itu mengirimkan lumpur sejauh 75 mil (120 km) di Samudra Pasifik, dan dampaknya telah mempengaruhi iklim global, mempengaruhi Musim panas serta menimbulkan suhu udara terdingin dalam 500 tahun terakhir.
Abu akibat ledakan ini telah menutupi wilayah daratan di bagian barat Gunung Huaynaputina, seluas 20 mil (50 km persegi), yang masih terlihat sampai hari ini. Meskipun Huaynaputina adalah gunung dengan ketinggian 16.000 kaki (4.850 meter), namun karena Ia berdiri di sepanjang tepi jurang yang dalam, dan puncaknya yang tidak memiliki siluet sehingga tidak tampak seperti gunung berapi. Bencana yang terjadi pada tahun 1600 ini telah merusak dan menghancurkan kota-kota terdekat seperti Arequipa dan Moquengua, yang baru bisa pulih sepenuhnya setelah lebih dari satu abad kemudian.
9. Ambrym Island, Republic of Vanuatu
Kaldera Ambrym Volcano
Gunung ini terletak di Pulau kecil sebelah barat daya Samudera Pasifik dengan luas 665 km-persegi, Meletus tahun 50-an (6+ skala VEI) letusannya merupakan salah satu letusan yang paling mengesankan dalam sejarah, dintaranya letusan ini telah mengirimkan gelombang abu panas dan debu, membentuk kaldera dengan lebar 7,5 mil (12 km). Gunung berapi ini tetap menjadi salah satu yang paling aktif di dunia, telah meletus hampir 50 kali sejak 1774, dan telah terbukti sebagai gunung berapi yang berbahaya bagi penduduk setempat. Pada tahun 1894, enam orang tewas oleh bom vulkanik dan empat orang terkena aliran lava panas, serta pada tahun 1979, hujan asam yang disebabkan oleh gunung berapi ini telah menyebabkan luka bakar terhadap beberapa orang penduduk.
10. Changbaishan Volcano, China
Ilustrasi Letusan Changbaishan Vocano
Juga dikenal sebagai Volcano Baitoushan, letusannya memuntahkan material vulkanik sampai ke Jepang bagian utara, yang berjarak sekitar 750 mil (1.200 kilometer). Meletus tahun 1000-an (7 skala VEI) Letusan ini juga menciptakan kaldera besar - hampir 3 mil (4,5 km) dengan kedalaman setengah mil (hampir 1 km) di puncak gunung. Sekarang terisi dengan air dari Danau Tianchi atau Sky Lake, dan telah menjadi tujuan wisata yang cukup terkenal dengan keindahan alamnya. Gunung ini terakhir meletus pada 1702, para ahli geologi menganggapnya sebagai dorman. Dilaporkan pada tahun 1994 terdapat Emisi gas dari puncak dan sumber air panas di dekatnya, tetapi tidak ada bukti aktivitas baru yang diamati dari gunung ini.
11. Caldera Yellowstone, Amerika Serikat
Ilustrasi Letusan Caldera Yellowstone
Mungkin letusan gunung berapi ini merupakan letusan terbesar di dunia, terjadi kira-kira 2,1 juta tahun yang lalu, mengakibatkan letusan 2.500 kali lebih kuat daripada letusan Gunung St Helens.
Kaldera Yellowstone meletus kira-kira setiap 600.000 hingga 800.000 tahun, dan letusan terakhir terjadi sekitar 640.000 tahun yang lalu, dan ketika meletus lagi itu akan menjadi bencana besar bagi planet kita.
Letusan skala penuh yang terakhir dari Supervulkan Yellowstone adalah letusan Lava Creek yang terjadi hampir 640.000 tahun yang lalu, mengeluarkan sekitar 240 kilometer kubik (1.000 km3) dari batu, debu dan abu vulkanik ke angkasa.
Gunung yang berada di Selat Sunda ini mengeluarkan daya ledak yang diperkirakan mencapai 30.000 kali ledakan bom atom yang pernah diledakan di Hirosima dan Nagasaki, Jepang. Ledakan Gunung Krakatu menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanik yang menutupi atsmofer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debunya nampak di langit Norwegia dan New York. - See more at: http://nemuaneh.blogspot.com/2014/10/5-letusan-gunung-terdasyat-di-indonesia-yang-menggemparkan-dunia.html#sthash.mBMOsoii.dpuf
Itulah Sebelas Gunung meletus Maha Dasyat yang pernah ada dalam sejarah dunia. Yang diantara letusannya hampir memusnahkan ummat manusia di Bumi.
Akhirnya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita, dan bisa dibayangkan bagaimana dahsyatnya letusan terbesar gunung berapi ini jika kita yang mengalaminya... lantas bagaimana jika dibandingkan dengan peristiwa kiamat yang pasti akan terjadi..? wallahu alam bissawab... hanya Allah yang maha mengetahui...
Dari berbagai sumber
Gunung Vulkanik Tambora meletus dengan dasyatnya pada April 1815. Saat itu Tambora meletus pada skala 7 pada Volcanic Explosivity Index (PIR). Letusan Tambora terdengar hingga Pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km) serta abu vulkaniknya jatuh sampai wilayah Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menelan korban 71.000 orang dimana 12.000 orang tewas terkena letusannya secara langsung
Letusan Gunung Tambora juga menyebabkan perubahan iklim di Eropa. Sebab setahun berikutnya tidak ada musim panas di Eropa dan Amerika akibat debu yang dihasilkan dari letusan Gunung Tambora.
- See more at: http://nemuaneh.blogspot.com/2014/10/5-letusan-gunung-terdasyat-di-indonesia-yang-menggemparkan-dunia.html#sthash.MnQnkGvk.dpufGunung Vulkanik Tambora meletus dengan dasyatnya pada April 1815. Saat itu Tambora meletus pada skala 7 pada Volcanic Explosivity Index (PIR). Letusan Tambora terdengar hingga Pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km) serta abu vulkaniknya jatuh sampai wilayah Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menelan korban 71.000 orang dimana 12.000 orang tewas terkena letusannya secara langsung
Letusan Gunung Tambora juga menyebabkan perubahan iklim di Eropa. Sebab setahun berikutnya tidak ada musim panas di Eropa dan Amerika akibat debu yang dihasilkan dari letusan Gunung Tambora.
- See more at: http://nemuaneh.blogspot.com/2014/10/5-letusan-gunung-terdasyat-di-indonesia-yang-menggemparkan-dunia.html#sthash.MnQnkGvk.dpuf
No comments:
Post a Comment