TRADISI KASUR PASIR PUTIH DI MADURA

Tradisi Kasur Pasir Putih Di Madura

Di zaman yang serba canggih dan modern ini masih banyak peninggalan budaya dan gaya hidup yang masih di jalankan oleh masyarakatnya. Seperti yang terjadi di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang, Sumenep Madura. Dimana hampir semua penduduknya menggunakan pasir sebagai gaya hidupnya.

Seperti diketahui bahwa pasir untuk daerah-daerah lain digunakan untuk pembuatan bangunan, pembuatan jalan atau kontruksi lainnya.

Bukan karena desa ini terpencil atau ketinggalan zaman, tetapi memang desa ini sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh pasir. Yang menjadikan ciri khas desa Legung Timur. Tak heran selain disebut sebagai daerah yang kaya akan pasir, Desa ini juga sering disebut berkumpulnya manusia pasir. Dikarenakan pasir tidak lepas dari kehidupan mereka sehari-harinya.

Mungkin sudah banyak rumah-rumah di desa ini di desain dengan gaya modern. Tetapi ciri khas daerah ini yang tidak berubah sampai sekarang yaitu tidur dengan beralasan hamparan pasir. Tempat tidur pasir putih ini digunakan bukan pada siang hari saja tetapi juga digunakan untuk tidur dimalam hari. Jadi tidaklah heran bila disetiap sudut ruangan dalam rumah terhampar butiran pasir untuk dijadikan alas tidur mereka.

Bagi kamu yang biasa tidur dikasur empuk, bisa dibayangkan bagaimana jika kamu tidur diatas kasur pasir putih  ini? Tentunya tidak nyaman bukan. Namun bagi penduduk desa Legang Timur selain sudah merupakan tradisi, ternyata alasan mereka menggunakan kasur pasir putih adalah karena faktor kesehatan. Menurut warga setempat tidur di kasur pasir putih dapat menghilangkan Letih dan Rheumatik 

Bagaimana menurut anda? Ingin mencobanya!!